(Hak. 7:19-25, 8:10)
Takut …. takut … takut ….
Beneran aku pernah takut banget jadi aku sembunyi karena ada musuh yang menjadi penguasa negeriku, Israel… Aku adalah Gideon anak dari Yoas yang berasal dari Bani Abiezer, suku Manasye dan namaku berarti “Penghancur atau pahlawan perkasa atau penebang pohon”. Aku sempat tidak percaya diri karena aku berasal dari suku yang terkecil kalangan bangsa Israel. Setelah perdebatan panjang, Tuhan membuatku mengerti dan percaya diri sebagai orang pilihan Tuhan dan Tuhan akan menyertaiku. Tapi tiba-tiba ada malaikat berjubah putih berkilau ada dihadapanku dan memberikan aku kekuatan untuk menjadi panglima pasukan. Dulunya aku diragukan sih tapi karena Tuhan yang menjadi kekuatanku .. aku menjadi pemimpin yang pemberani dan setia mematuhi perintah Tuhan

Ketika aku menerima visi dari Tuhan, tugas pertamaku adalah menghancurkan mezbah milik ayahku sendiri yang biasa digunakan untuk menyembah Baal, lalu mendirikan mezbah bagi Tuhan. aku sempat takut karena kalau ketahuan orang maka aku bisa dihakimi orang-orang sehingga aku lakukan dengan diam-diam di malam hari. Tapi akhirnya ketahuan namun ayahku membela aku dihadapan kemarah orang-orang. Nah karena peristiwa itulah, aku dikuasai oleh Roh Tuhan dan Allah menggerakkanku untuk menjadi pemimpin.
Aku menyeleksi orang-orang yang masuk dalam pasukanku Dia percaya, dan bertindak. Dalam perjalanan ketaatanku oleh iman akan perintah Tuhan untuk menunaikan tugasku, kemenangan yang Tuhan sediakan itu pun diserahkan-Nya ke tanganku. Aku membagi jadi 3 pasukan dan berhasil mengalahkan pasukan Midian yang berjumlah 135.000 orang hanya dengan kekuatan pasukan 300 orang bersenjatakan sangkakala, buyung kosong, dan obor! Dan aku berhasil “membunuh” 120.000 pasukan musuh. Aku menumpas bangsa Midian dalam suatu serangan malam. Di bawah pimpinanku, Israel menang dan bebas dari musuhnya. Karena kemenangan dari Tuhan melalui peperangan yang dipimpin Gideon itu, orang Israel ingin menjadikan aku sebagai raja atas mereka. aku ngga mau karena segala kejayaan itu milik Tuhan saja, “Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi Tuhan yang memerintah kamu,” Berkat ketaatan Gideon oleh iman, “Demikianlah orang Midian tunduk kepada orang Israel dan tidak dapat menegakkan kepalanya lagi; maka amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya pada zaman Gideon,” (Hak. 8:28).

Nah … mari yuk kita tetap taat hanya kepada Tuhan dengan tetap rendah hati ya. Nanti Tuhan pasti akan menolong dan menopang kita baik disekolah atau dimana saja. Tuhan Yesus memberkati